Kamis, 05 Januari 2012

Pancasila

A. Pengertian Pancasila
Guna memahami Pancasila dan kedudukannya, maka perlu dijelaskan terlebih dahulu apa itu Pancasila. Banyak tokoh nasional yang telah merumuskan konsep Pancasila sesuai dengan sudut pandang masing-masing. Namun jika dicermati, secara umum definisi konsep tersebut relative sama. Berikut adalah beberapa pengertian Pancasila yang dikemukakan oleh para ahli.
a. Muhammad Yamin
Pancaila berasal dari kata panca yang berarti lima atau sila yang berarti sendi, asas, dasar atay peraturan tingkah laku yang penting dan baik. Dengan demikian, Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tigkah laku yang penting dan baik.
b. Ir. Soekarno
Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-temurun yang sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan barat. Dngan demikian, Pancasila tidak saja falsafah Negara, tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah bangsa Indonesia.
c. Notonegoro
Pancasila adalah dasar falsafah Negara Indonesia. Berdasarkan pengertian ini dapat disimpulkan bahwa Pancasila pada hakikatnya merupakan dasar falsafah dan ideologi Negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambng persatuan dan kesatuan, serta sebagai pertahanan bangsa dari Negara Indonesia.
d. Berdasarkan etimologi
Pada Juni 1945 dalam siding Badan Usaha-Usaha Persiapan kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Pancasila yang memiliki arti lima dasar digunakan oleh presiden Soekarno untuk memberi nama pada lima prinsip dasar negara Indonesia yang diusulkannya. Perkataan tersebut dibisikan oleh temannya, seorang ahli bahasa yang duduk di samping Ir. Soekarno, yaitu Muhammad Yamin.
B. Lahirnya Istilah Pancasila
Bangsa Indonesia berkeyakinan bahwa Pancasila yang kini menjadi dasar dan falsafah Negara, pandangan hidup, dan iwa bangsa merupakan produk kebudayaan bangsa Indonesia yang telah menjadi sistem nilai selama berabad-abad lamanya. Pancasila bukanlah sublimasi atau penarikan ke atas (hogere optrekking) dari Declaration of Indepedence (Amerika Serikat). Manifesto komunis, atau paham lain yang ada di dunia. Pancasila tidak bersumber dari berbagai paham tersebut, meskipun diakui bahwa terbentuknya dasar Negara Pancasila memang menghadapi bermacam-macam pengaruh ideologi pada masa itu.
Istilah Pancasila pertama kali dapat ditemukan dalam kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular yang ditulis pada zaman Majapahit (abad ke-14). Dalam buku tersebut, istilah Pancasila diartikan sebagai lima perintah kesusilaan (Pancasila Krama). Yang berisi lima larangan sebagai berikut:
1. Melakukan kekerasan
2. Mencuri
3. Berjiwa dengki
4. Berbohong
5. Mabuk akibat minuman keras.
Selanjutnya istilah sila itu sendiri dapat diartikan sebagai aturan yang melatar belakangi perilaku seseorang atau bangsa, kelakuan atau perbuatan yang menurut adab (sopan santun), dasar, adab, akhlak, dan moral. Pancasila diusulkan oleh Ir. Soekarno sebagai dasar Negara pada siding BPUPKI.
Sejak saat itu pula Pancasila digunakan sebagai nama dari dasar falsafah Negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia, meskipun untuk itu terdapat beberapa tata urut dan rumusan yang berbda. Sejarah rumusan Pancasila itu tidak dapat kita pisahkan dengan sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan tidak dapat pula dipisahkan oleh sejarah perumusan undang-undang dasar 1945.

Sumber:
 M.S. Kaelan. 2004. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma
 dan Ahmad Zubaidi. 2007 Pendidikan Kewarganegaraan Yogyakarta: Paradigma.
 Poespowardojo, Soerjanto. Filsafat Pancasila Sebuah Pendekatan Sosio-Budaya. Jakarta: PT. Garamedia
 Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi. Malang: Laboraturium Pancasila IKIP Malang
 Sunoto. 1988. Mengenal filsafat Pancasila. Yogyakarta : PT. Hanindita Graha Widya
 Syarbini, Syahrial. 2004. Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi. Bandung: Ghalia Indonesia
 Budiyanto. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMA kelas XII. Jakarta: Erlangga
 Fadjar, Malik dkk. 1992. Pancasila Dasar Filsafat Negara. Malang: UMM Press